Sakit tubuh lebih mudah disembuhkan,,,Namun sakit pikiran sangat mengerikan.
Mereka yg sakit pikirannya tdk akan menjumpai ketenangan,,,Apakah sdg berdiri, berjalan, duduk, ataupun tiduran selalu serba salah?...
Keseluruhan tubuh tak nyaman,,,Kehilangan nafsu makan serta sulit tidur.

Sabtu, 01 Januari 2011

Proses Penyusunan Laporan Rekonsiliasi Bank Pada PT INHUTANI II (HADRIAN NUR AZAHRI STEKPI'06)


1.1  Latar Belakang

            Bagi perusahaan, pengadaan kas merupakan suatu hal yang rutin untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Oleh sebab itu kebutuhan akan dana atau kas didalam penggunaannya harus dilakukan dengan seefisien mungkin, karena kas atau dana yang tidak dipakai dengan baik merupakan sumber perusaahaan yang tidak produktif.
Kas adalah aktiva yang tidak produktif, maka harus dijaga agar jumlah kas tidak terlalu besar. Selain itu kas juga mudah digelapkan karena sifatnya yang sangat mudah untuk dipindahtangankan dan tidak dapat dibuktikan pemiliknya. Oleh karena itu perlu diadakan pengawasan yang ketat terhadap kas. Pada umumya suatu system pengawasan intern terhadap kas akan memisahkan fungsi-fungsi penyimpanan, pelaksanaan dan pencatatan.
            Salah satu bentuk pengawasan terhadap kas yang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan menyetorkan uang kas yang diterima setiap hari ke bank. Selain terjaminnya keamanan kas di bank, perusahaan juga memperoleh keuntungan lain, yaitu dengan adanya pencatatan oleh pihak bank atas setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran kas bank maka keduabelah pihak yaitu perusahaan dan bank dapat saling kontrol apabila terjadi kesalahan pada pencatatan.
            Yang menjadi masalah adalah pencatatan atas semua transaksi kas melalui bank yang dilakukan oleh bank tidak selalu menunjukan saldo yang sama dengan pencatatan transaksi kas bank yang dilakukan perusahaan. Perbedaan antara saldo kas bank dengan saldo kas buku perusahaan disebabkan oleh adanya kesalahan atau ketidakberesan baik dalam catatan bank maupun catatan perusahaan.
            Untuk mengatasi masalah perbedaan antara saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut perusahaan maka perusahaan melakukan rekonsiliasi (pencocokan) guna mencari saldo kas yang benar dan mengkoreksi kesalahan-kesalahan pencatatan. Rekonsiliasi bank sebaiknya disusun oleh seseorang yang tidak mengelola dan juga tidak menangani pencatatan kas.
Dalam membuat laporan rekonsiliasi bank perlu diketahui bahwa yang direkonsiliasikan adalah catatan perusahaan dan catatan bank sehingga harus dibuat perbandingan antara agar dapat diketahui perbedaan-perbedaan yang ada. Hal-hal yang menimbulkan perbedaan-perbedaan tersebut antara lain seperti : setoran dalam perjalanan, jasa giro, cek yang beredar, cek kosong dan lain sebagainya. Pembandingan ini dilakukan dengan cara debit rekening kas dibandingkan dengan kredit catatan bank yang bisa dilihat dari laporan bank kolom penerimaan. Selain itu juga membandingkan kredit rekening kas dengan debit catatan bank yang dapat dilihat dari laporan bank kolom pengeluaran.
PT INHUTANI II merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang usaha eksploitasi hutan, pengelolaan hasil hutan, pengembangan hutan tanaman industri dan rehabilitasi hutan eks HPH. Adapun sistem pengawasan intern terhadap kas yang dilakukan oleh PT INHUTANI II adalah mengharuskan penyetoran dengan segera ke bank semua kas yang diterima setiap hari. Oleh karena itu, untuk menentukan saldo akhir kas yang benar, PT INHUTANI II melakukan rekonsiliasi untuk kas bank.
            Mengingat peranan kas sangat penting bagi perusahaan serta untuk menjalin hubungan baik antara bank dan perusahaan, maka penulis mengambil judul ”Proses Penyusunan Laporan Rekonsiliasi Bank Pada PT INHUTANI II” untuk mengetahui apakah proses atau pelaksanaan rekonsiliasi serta penyusunan laporannya pada PT INHUTANI II telah sesuai dan dianggap layak menurut disiplin ilmu akuntansi yang ada.

1.2  Pembatasan Masalah

Untuk membatasi permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini hanya pada proses penyusunan laporan rekonsiliasi PT Inhutani II dengan membandingkan saldo pada rekening koran dan saldo pada perusahaan. Kemudian untuk memperjelas pembahasan ini penulis menyusun laporan rekonsiliasi bulan Maret, April dan Mei 2006 dengan teknik penyusunan laporan rekonsiliaisi bank 2 kolom.








1.3  Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang sudah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1.      Bagaimana proses penyusunan laporan rekonsiliasi pada PT Inhutani II?
2.      Bagaimana perlakuan akuntansi atas perbedaan yang ditemukan antara saldo pada rekening koran dengan saldo pada perusahaan?

1.4  Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1.      Untuk mengetahui proses penyusunan laporan rekonsiliasi pada PT Inhutani II.
2.      Untuk mengetahui perlakuan akuntansi atas transaksi antara saldo pada rekening koran dengan saldo pada perusahaan.

1.5  Metode Penelitian

1.5.1        Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data                     sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang telah tersedia di perusahaan seperti bukti penerimaan kas dan bukti pengeluaran kas dan laporan rekening koran bulan Maret, April, dan Mei 2006.
1.5.2        Teknik Pengumpulan Data

·        Observasi
Penulis melakukan penelitian riset langsung di perusahaan dimana penulis mendapatkan data-data yang digunakan dalam penulisan Tugas akhir.
·        Dokumen atau berkas-berkas
Penulis diberikan dokumen atau berkas-berkas seperti buku pedoman operasional kantor cabang yang berkaitan dengan topik yang akan ditulis dalam penulisan Tugas Akhir.

1.5.3        Metode Analisa Data

            Metode yang digunakan untuk menganalisis data yang berkaitan dengan perumusan masalahnya maka penulis menggunakan analisis berupa Analisa Deskriptif, yaitu metode yang menjelaskan secara terperinci tentang bagaimana proses penyusunan laporan rekonsiliasi bank pada perusahaan PT Inhutani II.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar